Seorang atasan mendapatkan kabar bahwa karyawannya yang memiliki prestasi membanggakan akan ditarik untuk bekerja pada perusahaan kompetitor. Sebut saja atasan ini bernama Doni. Doni merasa tersinggung karena ada salah seorang karyawannya yang tidak pernah mengutarakan niatnya untuk berpindah tempat kerja.
Namun Doni justru mendapatkan informasi perihal kepindahan kerja karyawannya ini dari orang lain. Doni pun jengkel karena merasa dirinya tidak dianggap oleh karyawannya sendiri. Padahal Doni merasa dirinya memiliki andil untuk ikut mendidik karyawannya ini hingga memperoleh banyak prestasi. Perasaan jengkel ini tanpa disadari membuat Doni menunjukkan sikap sinis kepada karyawannya dalam menjalankan aktivitasnya sepanjang hari.
Perilaku sinis yang ditunjukkan oleh Doni akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan bagi sang karyawan yang akhirnya membuat karyawan tersebut memutuskan untuk berpindah perusahaan. Belakangan diketahui bahwa ternyata sejak awal, karyawan tersebut tidak pernah berniat berpindah ke perusahaan kompetitor. Tapi sang pemimpin sudah terlanjur bersikap sinis.
Persepsi diri pada dasarnya mempengaruhi tingkat emosi kita yang akhirnya juga akan mempengaruhi perilaku kita. Maka, berhati-hatilah dalam mempersepsikan lingkungan kita agar perilaku yang kita tunjukkan benar-benar sesuai. Sama seperti dalam kisah diatas. Walaupun baru sekilas mendengar sebuah kabar, Doni langsung mempersepsikan apa yang didengarnya sebagai sebuah kebenaran. Padahal kebenaran menurut Doni ini masih sangat perlu untuk dibuktikan kembali
Sayangnya, Doni tidak berupaya untuk mencari kebenarannya di tempat lain yang membuatnya merasakan emosi terhadap kondisi tersebut. Emosi ini akhirnya mendorong Doni untuk mengeluarkan perilaku yang sesungguhnya tidak tepat. Alhasil dampak dari perilaku tersebut justru merugikan dirinya sendiri.
Maka, sebagai manusia yang baik, berhati-hatilah dalam mempersepsikan apa yang ada di lingkungan sekitar kita, karena apa yang kita persepsikan sesungguhnya akan menentukan emosi diri dan perilaku yang kita keluarkan
0 komentar:
Posting Komentar