Ada yang sudah menonton film Shahrukh Khan yang berjudul “FAN” yang dirilis awal tahun 2016 lalu? Film yang menceritakan tentang perjuangan seorang fans bertemu artis idola nya ini memiliki alur cerita unik dan terbilang tidak biasa. Disebut tidak biasa, karena film ini menggambarkan hubungan yang kompleks antara seorang artis dan fans nya, yaitu ketika cinta dan hasrat pada seorang idola berubah menjadi obsesi yang justru membahayakan
Fan berkisah tentang Gaurav Chandna, seorang pemuda di Delhi yang sangat memuja bintang Bollywood bernama Aryan Khanna (yang dibintangi oleh shahrukh Khan). Kecintaannya pada sang idola membuat pemuda ini terobsesi untuk bisa bertemu langsung dengan sang idola nya tersebut. Kemampuan Gaurav meniru Aryan yang didukung wajahnya yang cukup mirip membuatnya berhasil memenangkan sebuah kompetisi. Hadiah dari kompetisi ini kemudian digunakan untuk pergi ke Mumbai demi bertemu secara langsung di hari ulang tahun sang pujaannya tersebut.
Kecintaan Gaurav terhadap Aryan memang begitu besar, sampai-sampai ia tak terima ketika sang idola dituduh berlaku kasar pada salah satu aktor lain di salah satu pemberitaan media. Kasus ini mendorong Gaurav melakukan tindakan ekstrem dengan menyandera dan mengancam sang aktor ini, demi memulihkan nama Aryan.
Namun, respons Aryan terhadap semua itu tak menggembirakan Gaurav. Karena sang idola justru menegur sang fans untuk menghentikan aksi nekatnya yang dianggap melanggar hukum tersebut. Akhirnya, Gaurav pun makin terobsesi, namun kali ini untuk menjatuhkan popularitas Aryan yang dianggap sudah menghancurkan hati fans nya
Film Fan seakan menggambarkan bahwa terkadang kecintaan yang berlebihan terhadap sesuatu itu dapat membuat diri kita melupakan logika kita dan membuat kita melakukan hal-hal yang terlihat tidak mungkin untuk kita lakukan. Bahkan tak jarang, rasa cinta yang berlebihan menimbulkan kenekatan pada diri kita untuk melakukan banyak hal yang tergolong tidak biasa.
Sama seperti ketika kita menyukai seseorang atau sesuatu. Terkadang tanpa kita sadari, perasaan suka tersebut membuat kita bersedia melakukan apapun demi mendapatkan sesuatu itu. Inilah yang kemudian kita harus hindari. Kita boleh saja memiliki perasaan suka terhadap sesuatu, namun jangan sampai rasa suka tersebut jadi berlebihan yang membuat kita melakukan hal-hal yang justru merugikan diri kita sendiri sebagai seorang manusia.
Bukankah pada dasarnya segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bagi kita?
0 komentar:
Posting Komentar