Malam itu, Ponsel saya tiba-tiba
bergetar, ada sebuah pesan masuk dari teman saya yang bertuliskan kalimat
singkat : “Benda apa yang bisa membangkitkan semangat hidup?” saya terdiam
sesat ketika membaca pesan yang berupa sebuah pertanyaan itu. Beberapa detik
kemudian, saya membalas pesan tersebut dengan satu kata, yaitu “Harapan”. Mungkin
kata harapan tidak mencerminkan sebuah benda seperti yang dimaksud oleh teman
saya tadi, Namun kata itulah yang mendadak muncul di dalam benak saya. Selanjutnya,
ada balasan kembali dari pesan yang saya kirim tersebut. Kali ini balasan itu
kembali merupakan sebuah pertanyaan, yaitu: “bagaimana caranya untuk membuat
orang jadi punya harapan?”
Kali ini rasanya butuh waktu
lebih lama bagi saya untuk menjawab pertanyaan yang singkat namun jawabannya
cukup dalam maknanya ini. Setelah beberapa menit kemudian, saya membalas pesan
itu dengan kalimat “Dengan cara
menunjukkan pada orang tersebut bahwa dalam kehidupannya masih ada banyak hal
yang perlu diperjuangkan namun belum disadari selama ini.” Setelah itu
pesan saya tadi tak dibalas kembali, entah karena pembacanya bingung dengan
jawaban saya yang terlalu umum dan atau karena jawaban saya dirasa kurang tepat
dan bukanlah merupakan sebuah solusi. Yang jelas, setelah kejadian itu saya
merasa perlu untuk berbagi penjelasan yang lebih dalam tentang pertanyaan yang
baru saja ditanyakan pada diri saya lewat pesan singkat tadi karena Saya harus
akui, bahwa jawaban saya ketika itu masih sangatlah umum dan tidak secara
detail menjelaskan bagaimana caranya menimbulkan semangat hidup dan harapan
pada diri seseorang.
Sebelum memulai menjelaskan, saya
mempunyai pertanyaan singkat kepada para pembaca tentang: 1. mengapa kita perlu
membangkitkan semangat hidup?
2. Apa sebenarnya pentingnya
membangkitkan semangat hidup?
3. Bagaimana caranya agar kita
selalu punya semangat hidup dan punya harapan?
Kira-kira apakah jawaban dari 3
pertanyaan diatas?
Jawabannya sebenarnya cukup
sederhana, yaitu semangat hidup itu penting untuk kita bisa tetap hidup J . sederhana bukan? Hehe.
Kalo dijabarkan lebih panjang, kira-kira jawaban sederhana saya tadi sebenarnya
seperti ini : Tanpa semangat hidup, kita akan menjalani hidup sekedarnya saja
tanpa punya antusiasme lebih. Hidup kita akan cenderung datar-datar saja dan
kita akan jadi orang biasa saja atau malah diri kita malas menjalani hidup ini,
cenderung berpikir negatif sehingga setiap hari dijalani dengan keluhan belaka
ketika ada masalah yang muncul. Padahal, jika kita runut lebih jauh, Sejarah sebenarnya
mencatat bahwa kemerdekaan negara kita itu akhirnya dapat diraih melalui
semangat hidup tinggi yang dimiliki para founding Father kita untuk lepas dari
penjajahan. Banyak catatan lain yang menyebutkan bahwa orang-orang sukses di
dunia adalah mereka yang memiliki semangat hidup tinggi, antusiasme berlapis
dan impian yang meninggi yang ditemani oleh usaha keras yang konsisten. Lantas,
bagaimanakah agar kita yang mungkin semangat hidupnya kurang bisa memiliki
semangat hidup tinggi?
Bagi saya pribadi, cara membangkitkan
semangat hidup (Semangat dan antusiasme tinggi dalam menjalani hidup) itu
sebenarnya sederhana, namun tidak banyak orang yang mau untuk melakukannya. Caranya
adalah dengan :
1) Memiliki
harapan. Menurut wikipedia, Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari
kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian
akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk
abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dijadikan sugesti agar
terwujud. ketika dalam pikiran, kita merasa bahwa tidak ada hal baik yang bisa
kita capai di masa depan, maka kita akan cenderung malas menjalani hidup,
pikiran kita akan cenderung negatif dan mudah down ketika menghadapi sebuah
masalah. Itu sebabnya, Memiliki harapan ini penting agar kita memahami dan
meyakini bahwa di waktu yang akan datang, ada hal baik yang akan mampu kita
capai sehingga kita jadi lebih semangat menjalani hidup ini.
2) Setelah
memiliki harapan, maka selanjutnya adalah kita harus Memiliki Tujuan. Tujuan adalah
sesuatu yang ingin kita tuju atau ingin kita capai di masa depan. Memiliki tujuan
dalam hidup itu sama seperti kita di dalam kendaraan dan ingin bepergian ke
tempat tujuan. Tempat tujuan inilah yang akan mengarahkan diri kita ingin lewat
jalan mana dan mau kearah mana. Coba bayangkan bila kita ada didalam mobil
namun tidak memiliki tujuan yang jelas, sudah pasti kita hanya berputar-putar
tanpa arah bukan? Nah, hidup kita pun seperti itu, kita harus punya tujuan. Jika
kita saat ini belum punya tujuan dalam hidup, maka segera tentukanlah tujuan
kita. karena menjalani hidup tanpa tujuan itu sebenarnya adalah sesuatu yang
akan membuat diri kita tidak memiliki arah dan akan sekedar menjalani apa yang
ada di depan saja. Dan ketika kita tidak memiliki arah, kita tidak akan
memiliki alasan sebuah semangat hidup itu dikeluarkan. Itu sebabnya orang yang memiliki
tujuan hidup yang jelas, biasanya akan lebih semangat dalam menjalani kehidupannya.
3) Yang
terakhir adalah Memiliki keyakinan. Akan sangat percuma bila seseorang sudah
memiliki harapan dan tujuan yang jelas dalam hidup, namun dia belum memiliki
keyakinan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dan harapannya itu tadi. Itu sama
halnya dengan kita punya kendaraan, punya tempat tujuan, namun kita tidak memiliki
bensin untuk menggerakkan diri kita menuju apa yang menjadi harapan dan tujuan kita
itu tadi. Karena keyakinan adalah bahan bakar utama yang akan menggerakkan
kendaraan kita menuju tujuan kita, tanpa bahan bakar, maka bisa saja di tengah-tengah
ketika bahan bakar keyakinan kita habis, kita akan terhenti di tengah jalan dan
tak bisa melanjutkan perjalanan menuju tujuan kehidupan yang kita rancang,
karena kita tidak yakin kita mampu menuju tempat yang tujuan kita atau tidak
yakin mampu memperoleh apa yang jadi tujuan kehidupan kita itu. Orang yang
yakin, akan cenderung lebih semangat dan mau berupaya keras dalam menjalani
harinya. Itu sebabnya orang-orang yang yakin bisa sukses itu biasanya memiliki
semangat juang dan semangat hidup yang tinggi.
Jadi, semangat hidup itu tidak bisa
dimunculkan hanya dengan sebuah harapan, melainkan melalui perpaduan dan
keselarasan antara harapan, tujuan dan keyakinan.
0 komentar:
Posting Komentar