• Kesendirian untuk Perbaikan dan Kebahagiaan


    “Semalem kamu nonton sendiri lagi?” Pertanyaan dari seorang sahabat membuyarkan fokus saya yang saat itu sedang mengetik beberapa kata di komputer
    “Iya” jawab saya singkat dengan sebuah senyuman kecil wajah saya. 
    “kok km nonton sendiri sih?” tanya teman saya kembali saat itu dengan raut wajah penuh keheranan
    “Memang kalo nonton sendiri kenapa?” jawab saya
    “ya gak papa sih, Cuma merasa aneh aja kok kamu bisa nyaman nonton sendiri gitu?” teman saya ini kembali bertanya
    “Memangnya ketika kamu nonton itu, niatnya mau menikmati filmnya atau menikmati kebersamaan dengan seseorang sih” kali ini saya yang balik bertanya pada teman saya.

         Potongan percakapan diatas sejujurnya adalah percakapan yang sering saya ulang-ulang sejak saya di masa kuliah sekitar 5 tahun yang lalu hingga saat ini dimana saya sudah bekerja. banyak diantara teman-teman saya yang selalu heran ketika mereka mengetahui bahwa saya baru saja menonton sebuah film di bioskop sendirian alias tidak bersama dengan siapapun.
    Saya memang sudah sejak kuliah gemar menonton film. bahkan, koleksi film saya di notebook saya ketika itu senantiasa update sebagai bahan koleksi. Sedangkan ketika ada film baru yang menurut saya cukup berkualitas yang tayang di bioskop, saya akan selalu mengusahakan untuk menontonnya di bioskop. Bagi saya, dengan menonton film di bioskop, maka itu adalah sebagai bentuk penghargaan saya pada pihak-pihak yang telah berperan dan bekerja keras dalam membuat film tersebut. 
         Dengan intensitas menonton film di bioskop yang cukup tinggi itu, pasti ada pembaca yang penasaran dengan siapa saya menonton? Jwabannya seperti yang pembaca sekalian sudah tebak dan juga sudah saya ceritakan sedikit di awal tulisan saya ini, yaitu saya cenderung menontonnya sendirian. Klo dijadikan presentase, mungkin presentase saya menonton film sendirian di bioskop dari jaman kuliah hingga saat ini adalah sekitar 85%. Sedangkan 15 % nya adalah saya menonton dengan teman-teman saya atau tidak sendirian.
         Jadi, jika kemudian ada teman-teman yang bertanya, kira-kira boring nggak sih menonton film sendirian? Jawaban saya adalah tidak sama sekali. Bukankah kita nonton film itu untuk menikmati sebuah film? Lantas kenapa setiap kali kita menonton film di bioskop harus diidentikkan dengan nonton bersama seseorang? Bagi saya, ini hanyalah masalah persepsi yang berlaku umum di masyarakat dimana biasanya momen nonton di bioskop dijadikan momen pas untuk menikmati kebersamaan dengan sahabat, kawan, saudara maupun pasangan.

         Kali ini, saya tidak akan share banyak tentang hobi menonton yang saya miliki, namun saya akan mencoba berbagi sudut pandang yang saya dapatkan ketika banyak teman-teman saya yang mempertanyakan "kesendirian" yang saya alami dalam beberapa hal yang salah satunya dalam hal menonton film ini.
        Ada orang yang menganggap kesendirian adalah hal yang menyakitkan. orang-orang seperti ini biasanya adalah mereka yang terbiasa berkumpul dan nongkrong bersama kawan-kawannya. tapi menurut saya, kesendirian itu tetaplah sesuatu yang dibutuhkan. kalo saya membahasakannya manusia itu selalu butuh quality time for self. artinya, kita memang harus memiliki porsi waktu yang cukup untuk bersosialisasi, namun ada kalanya kita juga memiliki porsi waktu sendiri. 

    Kira-kira apa fungsinya porsi waktu untuk sendiri? memangnya kenapa kalau kita tidak punya porsi waktu untuk sendiri?

    Bagi saya, ada beberapa hal yang saya dapatkan ketika saya sedang dalam fase "quality time for myself" yaitu : 

    1. kita memiliki waktu untuk melakukan evaluasi dan koreksi diri
    Dengan menikmati waktu untuk sendiri, kita jadi punya waktu lebih untuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas diri ini. hal ini penting karena kadang tanpa kita sadari, padatnya aktivitas kita sehari-hari membuat kita lupa untuk melakukan evaluasi atas apa yang kita lakukan yang dampaknya adalah kita jarang melakukan evaluasi atas apa yang sudah kita lakukan. saya sering sekali menggunakan waktu ini untuk merenung sejenak tentang apa saja hal-hal yang sudah saya alami bersama orang-orang disekitar saya. sudahkah kehadiran saya bermanfaat bagi mereka dan apakah tindakan yang saya lakukan sudah berkenan di hati mereka. karena siapa tau mungkin hari ini ada satu tindakan kita yang kurang berkenan di hati orang-orang disekitar kita. jika memang ada tindakan yang menurut saya bisa saja kurang berkenan di hati mereka, maka saya akan berupaya memperbaiki tindakan saya  di hari esok.

    2. Kita memiliki waktu untuk mensyukuri kebersamaan dengan lebih dalam
    Segala sesuatu yang berlebihan itu kurang baik. begitu pula dengan kebersamaan. pernahkah teman-teman merasakan pertemuan yang monoton dengan orang-orang sekitar karena seringnya intensitas bertemu yang ditambah dengan minimnya kreatifitas dan variasi dalam hubungan? bagi yang pernah merasakan hal itu, maka "quality time with yourself" mungkin bisa jadi salah satu solusi. bukankah kadang yang membuat kebersamaan terasa lebih berharga adalah karena minimnya kesempatan untuk berjumpa? jadi, kesendirian itu sebenarnya juga merupakan sesuatu yang kita butuhkan, agar kita lebih menghargai dan mensyukuri sebuah kebersamaan itu dengan lebih baik
    Sama seperti teman-teman yang mungkin saat ini masih berstatus jomblo atau single. tidak perlu risau, karena kadang itu hanyalah cara Tuhan untuk membuat dirimu lebih menghargai kebersamaan dengan pasanganmu di masa depan 

    Mungkin itu beberapa hal yang dapat saya share pada kesempatan kali ini. semoga bermanfaat, dan nantikan tulisan saya minggu depan. untuk update terbaru dari saya bisa follow instagram/twitter/facebook/path : @Ivandhana 
    Terimakasih :) 

    "Kesendirian pada dasarnya bukanlah sesuatu yang menyakitkan karena dari situlah kita akan belajar tentang kesepian yang akan membuat kita mensyukuri indahnya sebuah kebersamaan yang akan kita rasakan di masa depan"
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Quotes For You

    Kesalahan adalah bahan bakar utama untuk sebuah pembelajaran ~ivandhana~

    ADDRESS

    Jl Smapal No 53, Serpong, Tangerang Selatan

    EMAIL

    ivandhana@yahoo.com
    ivandhana@bambubiru.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    08990567176
    017 775362 13