• FOKUS DIRI, KUALITAS PRIBADI


    Beberapa waktu lalu saya mengamati proses pembentukan sebuah community of interest di lingkungan pekerjaan. Tujuan awal pembentukannya adalah untuk menciptakan beberapa komunitas-komunitas baru di lingkungan pekerjaan sehingga ada suasana dan perbincangan baru yang tidak hanya membahas tentang pekerjaan saja. Pembentukan komunitas ini bagi saya sangat dibutuhkan didalam lingkungan pekerjaan, terlebih lagi jika kita melihat fakta bahwa lebih dari sepertiga waktu kita setiap harinya cenderung lebih banyak dihabiskan di kantor.

    Baru berjalan beberapa bulan, komunitas ini menghadapi beberapa kendala, terutama dari sisi anggota yang memang masih cenderung berfokus pada pekerjaan masing-masing. Dampaknya para anggota jadi tidak terlalu fokus terhadap pengembangan komunitas itu sendiri. komunitas ini akhirnya menjalankan aktifitasnya dengan suasana yang sepi dan peminatnya menyusut karena beberapa kesibukan masing-masing penggeraknya. Dalam beberapa kesempatan, beberapa penggeraknya pun mengalami kesulitan untuk hadir sehingga akhirnya roda perputaran komunitas dibebankan pada segelintir orang yang tersisa. Efeknya adalah beban pekerjaan dari anggota yang tersisa menjadi tinggi yang akhirnya menyulitkan orang tersebut untuk membagi waktu dan tenaganya. 

    Fokus pada pekerjaan pada dasarnya tidaklah salah karena pekerjaan adalah sumber penghidupan masing-masing orang. Namun yang bagi saya kurang tepat adalah  ketika fokus pada pekerjaan yang jadi sumber penghasilan itu membuat kita kemudian tidak memikirkan dampak dari tindakan kita terhadap situasi dan kondisi orang lain disekitar kita.

    Bagi saya kejadian diatas adalah cerminan dan bahan refleksi diri bahwa seringkali ketika kita terlalu fokus mengejar sesuatu, kita jadi kehilangan fokus pada beberapa hal lainnya. Kita boleh saja fokus untuk mengejar penghidupan kita, namun jangan sampai pilihan kita tersebut merugikan orang lain disekitar kita. karena sehebat apapun diri kita, sekaya apapun diri kita, kita tetaplah manusia biasa yang membutuhkan orang lain disekitar kita, maka sudah seharusnya setiap tindakan kita juga didasari dengan kemauan untuk memikirkan dampak dari setiap perbuatan kita terhadap orang lain.

    Karena pada akhirnya, kualitas seseorang itu bukanlah dinilai dari sesuatu yang dia capai, dia miliki, atau apa yang mampu dia dapatkan, melainkan ditentukan oleh seberapa besar manfaat yang mampu dia timbulkan bagi orang lain disekitarnya. 

  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Quotes For You

    Kesalahan adalah bahan bakar utama untuk sebuah pembelajaran ~ivandhana~

    ADDRESS

    Jl Smapal No 53, Serpong, Tangerang Selatan

    EMAIL

    ivandhana@yahoo.com
    ivandhana@bambubiru.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    08990567176
    017 775362 13