• Makanan untuk Pembelajaran Kehidupan


          Seorang laki-laki melihat kearah jam tangannya yang menunjukkan pukul 16.00 WIB. Selepas melihat kearah jam tersebut pandangan matanya lantas fokus pada kondisi di luar tempat dia berada saat ini yang tampaknya sedang diselimuti rintik hujan yang cukup deras. Tubuhnya tampak gelisah dan ingin segera beranjak dari tempat tersebut namun cuaca seakan tak mendukung. Sebuah gelas diatas meja sang pemuda itu terlihat sudah kosong. Pemuda tersebut lantas memanggil seseorang di pojok ruangan dan memintanya untuk membawakan satu jenis minuman baru sebagai pengganti gelas yang sudah kosong tadi meskipun dari raut wajahnya terlihat sebuah wajah yang kesal dan kurang nyaman dengan tempat dia berada saat ini. 

          Pemuda itu sebenarnya adalah saya sendiri yang ketika itu sedang kesal karena merasa salah pilih menu masakan di sebuah restoran yang baru saja buka. Saya adalah penggemar kuliner, sehingga ketika berjalan-jalan atau travelling ke suatu tempat, maka yang saya cari pertama kali disitu adalah tempat kulinernya. Dan kisah diatas itu adalah satu potret ketika saya terjebak hujan di sebuah tempat makan yang menurut saya kurang direkomendasikan menu makanan didalamnya namun saya tidak bisa beranjak pergi. Apakah kondisi tersebut membuat saya tidak nyaman? Awalnya iya, namun pada akhirnya saya justru merasa enjoy karena kondisi seperti kemarin lah yang kemudian membuat saya menemukan pembelajaran tentang kehidupan dan juga membuat saya akhirnya menyadari bahwa kadang kita harus bertahan sejenak ditengah sebuah keadaan yang tidak ideal untuk kemudian menyadari manfaat dari keadaan tersebut bagi diri kita.

    Hah? Bagaimana bisa makanan membuat saya belajar tentang kehidupan? Bagaimana sebuah makanan membuat saya bisa menyadari manfaat sebuah keadaan yang tidak ideal? Jawaban atas pertanyaan tersebut ada didalam status path yang akhirnya saya buat ketika saya sedang terjebak di tempat makan tersebut, yaitu seperti yang dibawah ini :

    "Selalu ada sensasi tersendiri ketika kita mencoba merasakan sebuah makanan yang baru pertama kali kita coba. Selanjutnya lidah kita biasanya akan menentukan cocok atau tidaknya citarasa makanan tersebut dengan selera kita"

    "Hal ini sama halnya dengan ketika kita menjalani kehidupan kita, selalu ada sensasi tersendiri ketika kita mencoba masuk ke dalam situasi baru yang belum pernah kita temui. Selanjutnya, pikiran dan hati kita lah yang akan menilai kemampuan kita didalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru tersebut. Jika kemudian hati kita merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, apakah kemudian kita harus pergi?"

    Belum tentu

    "Karena didalam menjalani kehidupan itu tidak sesederhana mencicipi sebuah makanan. Kadang ada beberapa bagian kehidupan yang walaupun terasa tidak nyaman dan penuh kesulitan, tetap harus kita jalani  demi sebuah proses yang bernama PENDEWASAAN."


    Kondisi yang tidak ideal (dimana saya harus bertahan di tengah hujan di sebuah tempat yang saya kurang nyaman) pada akhirnya membuahkan pembelajaran bagi diri saya tentang kenyamanan dan pendewasaan dalam kehidupan. Itulah yang ingin saya bagi pada rekan pembaca melalui tulisan ini, bahwa terkadang kita harus bertahan sejenak didalam kondisi yang tidak nyaman untuk kemudian memperoleh pemahaman tentang manfaat yang kita dapatkan. jadi, "jangan mudah menyerah pada ketidaknyamanan, namun cobalah bertahan untuk memahami apa manfaat yang mampu kita dapatkan dari sebuah keadaan".

  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Quotes For You

    Kesalahan adalah bahan bakar utama untuk sebuah pembelajaran ~ivandhana~

    ADDRESS

    Jl Smapal No 53, Serpong, Tangerang Selatan

    EMAIL

    ivandhana@yahoo.com
    ivandhana@bambubiru.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    08990567176
    017 775362 13