"Tidak perlu terlalu terpaku pada sebuah hasil karena yang perlu kita lakukan hanyalah fokus pada sebuah proses. nikmatilah prosesnya maka hasil terbaik akan selalu mengikuti setiap langkahmu"
Foto : Di pantai Papuma, Jember Jatim
Seperti biasa, di awal saya akan mulai menuliskan sesuatu di web saya ini, saya selalu memulai kisahnya dengan sepenggal kalimat inspirasi yang saya dapatkan dalam sebuah kesempatan. tidak biasa memang memulai sebuah tulisan dengan penggalan kalimat seperti yang saya lakukan diatas karena biasanya para penulis-penulis yang berbakat lebih suka memulai tulisan mereka dengan pertanyaan, ataupun memulai langsung kisah mereka dengan penggalan percakapan. bagi saya,setiap penulis memiliki keunikan dan gaya bahasa nya masing-masing. dan saya pribadi lebih suka memulai gagasan utama dalam kisah saya dengan penggalan kalimat yang menurut saya mampu memotivasi diri saya lebih baik.
oke, tidak perlu terlalu lama berbasa-basi lagi karena saya akan segera memulai kisah yang saya alami beberapa waktu lalu. kisah ini bermula ketika ada rekan saya yang berkunjung ke rumah untuk berbincang beberapa hal mengenai agenda-agenda ke depan yang akan dijalankan bersama dengan saya. sambil mengobrol saya pun mencatat beberapa hal yang menurut saya penting di Laptop saya sembari mengecek web mutiarahati saya ini. rekan saya tadi pun berkomunikasi dengan saya sambil menyimak kegiatan yang saya lakukan di laptop saya ini. ketika melihat website saya ini, dia mendadak mengeluarkan pertanyanyaan kepada diri saya. pertanyaan yang intinya menanyakan mengenai sudah ke daerah mana saja saya diundang untuk berbagi motivasi karena rekan saya tadi melihat intensitas tulisan motivasi saya yang cukup aktif di berbagai media sosial ataupun website. Mendengar pertanyaan dari teman saya tadi, saya hanya tersenyum singkat sambil mendadak menemukan sebuah topik yang harus saya luruskan di website pribadi saya ini.
Jujur saja, tulisan-tulisan saya di ranah media sosial memang cenderung untuk berbagi motivasi kepada orang-orang yang membaca tulisan saya. tulisan itu bukanlah bermaksud menggurui atau bahasa kasarnya "sok bijak" karena saya sama sekali tidak berharap akan pamer dari tulisan saya. saya hanya senang berbagi kepada orang-orang disekitar saya. ada sebuah kelegaan dan ketenangan tersendiri ketika saya berhasil menyelesaikan sebuah tulisan yang saya buat. harapan saya memang tulisan saya tersebut bisa bermanfaat bagi orang-orang disekitar saya. tapi kalaupun banyak yang kurang merasakan manfaatnya karena memiliki sudut pandang yang berbeda, maka bagi saya tetaplah tidak masalah karena yang terpenting saya sudah mencoba berbagi sehingga bisa menemukan kelegaan hati saya tadi. kalaupun ada rekan-rekan yang yang merasakan manfaatnya maka itu bagi saya adalah sebuah bonus pahala :)
Kembali kepada pertanyaan teman saya tadi yang juga berhubungan dengan penggalan kalimat utama yang ada di awal tulisan saya kali ini. sudah diundang kemana saja untuk berbagi motivasi? jawaban saya dalam hati adalah saya sama sekali tidak pernah mengingatnya ataupun memikirkannya :) karena bagi saya, diundang untuk berbagi motivasi ke sebuah tempat hanyalah sebuah bonus dan bukan sesuatu yang menjadi tujuan akhir saya dalam berbagi kata-kata motivasi setiap harinya. Saya menulis karena saya ingin berbagi, suka berbagi dan berasa dengan berbagi saya mampu menemukan ketenangan diri. tidak ada sama sekali dalam pikiran saya untuk pamer ataupun menonjolkan "sok bijak" itu tadi. Memang dengan berjalannya waktu dan tulisan saya makin dikenal orang, ada beberapa pihak yang pernah meminta saya untuk berbagi. namun saya tidak terlalu memikirkan hal tersebut karena saya hanya fokus pada Proses yang saya jalani sekarang. apapun hasilnya. apakah saya banyak diundang orang untuk berbagi ataupun tidak bagi saya hanyalah sebuah bonus dan bukan tujuan utama saya dalam berbagi. dan memang saya harus mengakui bahwa fokus pada proses membuat saya merasakan lebih banyak manfaat ketimbang hanya fokus mengejar hasil agar dikenal orang tadi. dan yang lebih penting lagi, fokus pada hasil kadang hanya akan membuat diri kita lebih mudah putus asa ketika menghadapi sebuah kendala dalam perjalanan menuju hasil itu. karena ketika kita fokus pada hasil dan melihat banyak kendala di depan kita, maka yang terlihat di depan kita seakan-akan hanyalah jalan buntu. hal berbeda akan kita rasakan ketika kita fokus pada proses. fokus pada proses akan membuat kita tidak mementingkan hasil yang kita dapat. yang terpenting kita sudah berusaha, masalah hasil biarlah Tuhan yang menentukan segalanya. kalaupun kita gagal pada sebuah proses,akan ada banyak hal yang kita dapatkan yang bisa menjadi bekal untuk proses yang akan kita jalani selanjutnya.
Foto : Jalan Menuju Pantai Papuma
Jadi bagi rekan-rekan saya yang memiliki impian tinggi di berbagai bidang, ada satu masukan saya dari pengalaman kisah yang saya ceritakan tadi. Kalian boleh bermimpi tinggi menjadi apapun, asalkan impian itu bukanlah impian yang membuat kalian melihat impian itu dengan kacamata kuda (fokus melihat ke depan tanpa melihat samping/prosesnya)
Tetapkan satu impian, Rancang Proses yang bisa kalian lakukan untuk meraih impian itu dan fokuslah terus pada prosesnya. jangan hanya menyerah pada satu kendala atau kegagalan karena kendala atau kegagalan adalah bagian dari proses. gagal di satu proses adalah pembelajaran untuk melewati proses lainnya. apabila kalian benar-benar bisa fokus pada proses maka niscaya hasil terbaik akan benar-benar bisa kalian rasakan :)
Bukankah Hasil sesungguhnya selalu mengikuti proses? sehingga ketika proses kita tepat maka hasil yang tepat juga akan mampu kita dapatkan bukan? :)
0 komentar:
Posting Komentar