• HARAPAN dan PENERIMAAN


    “Duh, perlu cari lagi nih.” Gumam Toni dalam hati

    Kala itu Toni baru saja memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan seorang wanita. Hal ini sebenarnya tergolong sebagai hal yang lumrah terjadi dalam hubungan antar manusia. Yang membuat situasi Toni ini jadi tidak biasa adalah karena ini sudah kesekian kalinya dia memutuskan hubungan. Jika ditotal, sudah sekitar 12 kali dia memutuskan hubungan dengan seseorang dalam kurun waktu tiga tahun. Artinya jika diambil rata-rata, Toni berganti pasangan setiap tiga bulan sekali. Ini tentunya bukanlah pertanda yang baik dalam hubungan percintaan di kehidupan Toni. 

    Andi, sahabat dekat Toni pernah bertanya tentang alasan Toni kerap bergonta ganti pasangan. Dan Toni selalu menjawab dengan singkat, yaitu adanya “ketidakcocokan”. Ketidakcocokan memang kerap kali menjadi alasan terhentinya sebuah hubungan, baik itu hubungan pertemanan, hubungan persaudaraan dan begitu juga dengan hubungan percintaan.

    Pertanyaan dalam benak Andi tatkala mendengarkan jawaban tersebut itu adalah apakah ketidakcocokan memang pantas untuk dijadikan alasan utama terputusnya sebuah hubungan? 
    Manusia dilahirkan ke dunia dengan beragam keunikan yang dimiliki masing-masing yang kemudian membedakan antara satu orang dengan yang lainnya. Selain itu, setiap manusia juga dilahirkan dari lingkungan yang berbeda-beda. Ini menyebabkan pola pikir, pandangan dan kebiasaan tiap manusia pun berbeda. Bahkan seorang anak yang lahir kembar pun ketika besar akan memiliki karakter yang cenderung berbeda. Sehingga sebenarnya kita akan sulit menemukan orang yang cocok atau sama persis dengan diri kita

    Definisi cocok itu sendiri menurut KBBI bermakna sama benar, tidak berlainan dan sebuah kesamaan. Jika dalam mencari pasangan kita berpedoman pada definisi cocok seperti pengertian KBBI diatas. Maka bisa jadi saat ini kita mencari seseorang yang sama dengan kita dalam kondisi hidup yang penuh dengan perbedaan. Apakah hal ini mudah dilakukan? Tentu saja tidak..

    Maka jika kita dalam proses ingin menjalin hubungan dengan seseorang atau mencari seorang pasangan, pastikan dan pahami terlebih dahulu kriteria yang kita harapkan dan apa bentuk toleransi yang kita siapkan jika ternyata kriteria yang kita inginkan tak mampu dipenuhi. Karena salah memaknai kecocokan dan ketidakcocokan bisa membuat diri kita bernasib sama seperti Toni dalam kisah diatas, yaitu terlalu mudah berganti fokus pasangan.

    Mencari seseorang yang cocok dengan kita sebenarnya bukanlah merupakan hal yang salah. Karena pada dasarnya diri kita selalu memiliki keinginan untuk mendapatkan pasangan untuk menjalani hubungan jangka panjang. Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang sebuah perbedaan kita jadi lebih  mudah untuk menerima seseorang. 

    Hal inilah yang nantinya akan membuat kita mampu menyatukan antara harapan yang kita miliki terhadap seseorang dengan perbedaan yang ada dalam diri orang tersebut yang akan mengarahkan kita pada penerimaan dalam sebuah hubungan. Karena kecocokan itu tidak selalu harus ditemukan, kadang dia juga perlu untuk kita ciptakan sendiri melalui sebuah penerimaan.

  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Quotes For You

    Kesalahan adalah bahan bakar utama untuk sebuah pembelajaran ~ivandhana~

    ADDRESS

    Jl Smapal No 53, Serpong, Tangerang Selatan

    EMAIL

    ivandhana@yahoo.com
    ivandhana@bambubiru.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    08990567176
    017 775362 13