• Menghargai untuk Dihargai



         "Mbak, tolong ayam gorengnya jangan yang keras ya. AWAS kalo sampai ayamnya keras." kalimat barusan, membuat saya menoleh beberapa detik untuk mencari sumber suara yang mengeluarkan kalimat tersebut. beberapa meja dari tempat saya berada, ada seseorang yang sedang berbicara pada seorang pramusaji. saat itu saya memang sedang berada di salah satu outlet bakso yang cukup terkenal di salah satu pusat perbelanjaan di daerah saya untuk sekedar bersantap siang bersama beberapa kawan kerja saya. sekilas memang kalau dilihat dari kalimat yang diucapkan oleh orang tersebut, bukan merupakan hal yang baru karena kalimat tersebut sudah sering diucapkan oleh para pelanggan yang terkena efek slogan "pembeli atau pelanggan adalah raja." Slogan ini tampaknya memang cukup ngetren di kalangan pelanggan. saking ngetren nya bagi saya, slogan ini terkadang dijadikan pembenaran bagi pelanggan untuk menghilangkan respek kepada sang pelayan. dan momen yang saya amati kali ini mungkin adalah salah satunya. Nah, kembali pada kejadian yang saya bahas diatas. sekilas memang hal diatas sudah biasa terjadi di sekitar kita, namun bagi saya, kejadian yang saya alami ini tidak biasa. Saya mengatakan tidak biasa, karena dalam pandangan saya saat ini terlihat ada anak usia sekitar 16 tahun yang memesan sebuah makanan, namun dengan kasar dan angkuh mengatakan kata AWAS pada seorang pramusaji yang berusia 30an tahun lebih. pertanyaan saya ketika itu adalah, dimana letak rasa hormat dan menghargai kepada seseorang yang lebih tua? apakah sudah lenyap ditelan gelombang yang bernama "materi" ?

         Bagi saya tindakan yang dilakukan oleh sang anak tersebut tidaklah pantas untuk dilakukan dan harus kita jadikan bahan evaluasi bersama termasuk saya pribadi untuk senantiasa memperbaiki diri. Jangan sampai apa yang kita miliki saat ini menghilangkan respek atau penghargaan kita terhadap orang lain. karena apapun jabatan yang kita emban, apapun yang kita miliki, dan seberapa banyak kekuasaan yang kita rasakan, kita tetaplah manusia biasa yang setara di mata Tuhan. 

          Dalam hidup, manusia itu pasti butuh yang namanya di hargai. saya mengatakan pasti, karena saya seringkali mendengarkan cerita dari teman-teman saya yang intinya sebenarnya seseorang itu butuh untuk dihargai oleh orang lain disekitarnya, dan ketika seseorang itu sudah lebih dihargai maka selesailah masalahnya. Banyak orang yang ingin dihargai, namun mereka lupa untuk mulai menghargai, saya sedikit mengutip sebuah quotes yang isinya seperti ini "mulailah segala sesuatu itu dari dirimu sendiri." Qoutes barusan menurut saya sangat pas untuk menyelesaikan permasalahan akibat kurangnya rasa dihargai tersebut. seseorang yang belum bisa menghargai orang lain, akan cenderung kurang dihargai. kalaupun saat ini orang tersebut sudah memegang jabatan tertentu di organisasi sehingga wajib dihargai bawahannya, namun ketika dia tidak mampu menghargai orang lain, maka di luar organisasinya tadi orang tersebut pasti akan kurang dihargai.

    "Yang membedakan antara satu manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan ini adalah manfaat yang bisa kita berikan pada lingkungan kita, dan tidak selalu dilihat dari apa yang kita miliki di dunia"
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Quotes For You

    Kesalahan adalah bahan bakar utama untuk sebuah pembelajaran ~ivandhana~

    ADDRESS

    Jl Smapal No 53, Serpong, Tangerang Selatan

    EMAIL

    ivandhana@yahoo.com
    ivandhana@bambubiru.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    08990567176
    017 775362 13