• Bahagia Dengan Kendala



           Manusia itu selalu memiliki harapan, keinginan dan tujuan dalam kehidupannya yang senantiasa ingin dia capai, tapi dalam proses mencapai apa yang menjadi tujuannya tersebut tidak semuanya berjalan dengan mulus. Ada banyak halangan, rintangan maupun kendala yang akan dihadapi. Banyak orang beranggapan bahwa kendala adalah sesuatu yang menghambat dan menjadi batu sandungan yang besar bagi seseorang dalam mencapai tujuannya, itu sebabnya kendala yang menjadi penghambat ini seringkali tidak diinginkan keberadaannya dan cenderung dihindari.  Namun, bagi orang lain yang sudah terlanjur menghadapi kendala dalam mencapai tujuannya tadi, banyak yang kemudian menjadi down dan cenderung mengeluh.  Padahal, bila kita menghadapi kendala dengan keluhan baik kita sadari maupun tidak sebenarnya akan justru memberatkan permasalahan atau kendala itu sendiri.  bukannya perasaan kita makin membaik, namun justru timbul perasaan berat ketika kita menghadapinya.
             Kendala, bila kita hadapi dengan kesedihan justru akan makin menyulitkan. Banyak diantara kita yang menghadapi kendala dengan kesedihan. Pertanyaannya adalah, bisakah kesedihan membantu kita dalam mencari solusi, mengingat bila kita sedih, perasaan yang muncul adalah perasaan meratapi yang justru membuat hati kita merasa tak sanggup menghadapinya lagi.

    Pertanyaan selanjutnya adalah, lantas bagaimana kita bisa hidup tetap bahagia bila kendala itu akan selalu ada? 

           Yang pertama adalah, menyadari bahwa kendala itu pada dasarnya adalah sebuah keharusan. Kendala akan senantiasa ada dalam hidup kita walaupun kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menghindarinya. Kendala itu kehadirannya sama seperti dua sisi mata uang, ada baik dan buruk, ada benar dan ada salah, serta ada kemudahan pasti disitu juga akan ada kendala. Menyadari bahwa kendala adalah sebuah keharusan akan membuat diri kita jauh lebih tenang ketika menjalaninya karena kita merasakan bahwa kendala itu sudah biasa terjadi dalam kehidupan dan bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan
           Yang kedua, menyadari bahwa kendala adalah sebuah kebutuhan. Manusia itu pada dasarnya tidak akan bisa hidup sempurna tanpa adanya sebuah kendala. Bukankah kita tidak akan pernah tau kebahagiaan bila kita sebelumnya tak pernah merasakan sebuah kesedihan? Justru dari kesedihan itulah kita jadi makin mensyukuri kebahagiaan yang akhirnya ada dalam kehidupan kita. Sama seperti kebahagiaan dan kesedihan yang saya paparkan diatas, kendala pun seperti itu, kita tidak akan bisa menikmati indahnya sebuah kemudahan dan keberhasilan bila sebelumnya kita tak pernah merasakan kendala. Jadi, sebenarnya kita butuh kendala itu agar kita lebih menghargai proses yang kita jalani dan menikmati keindahan dari sebuah hasil nantinya. 
           Dan yang ketiga adalah dengan menyadari bahwa kendala adalah sesuatu yang akan mendewasakan. Pasti banyak diantara kita yang mengidolakan sosok orang tua yang merawat dan membimbing kita dalam menjalani proses kehidupan sehari-hari bukan? Pertanyaan selanjutnya adalah, siapakah yang mengajarkan pada orang tua kita tentang bagaimana menyikapi sebuah permasalahan sehingga mampu memberikan solusi dalam masalah yang kita ceritakan? Salah satu jawabannya adalah melalui kendala yang sudah pernah mereka hadapi di dalam kehidupan mereka dahulu. Dengan kata lain, para orang tua kita tadi menjadi lebih dewasa karena keberadaan kendala yang pernah mendera mereka. Jika sudah seperti itu, perlukah kita menyesali keberadaan kendala bila pada akhirnya nanti kita justru jadi akan lebih dewasa karena kendala itu?

    Bahagia itu bukannya sebuah hidup yang tanpa kendala, melainkan kita hidup bersama kendala sehingga jadi lebih dan makin dewasa

  • 2 komentar:

    1. yups setuju bnget, hidup dgn kendala dan mampu melewatinya akn membuat kita peroleh kebahagiaan sejati. Tapi jika kita hidup tanpa kendala itu sama seperti orang gila :) :)

      BalasHapus

    Quotes For You

    Kesalahan adalah bahan bakar utama untuk sebuah pembelajaran ~ivandhana~

    ADDRESS

    Jl Smapal No 53, Serpong, Tangerang Selatan

    EMAIL

    ivandhana@yahoo.com
    ivandhana@bambubiru.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    08990567176
    017 775362 13