"Hidup selalu berjalan layaknya sebuah proses, sehingga akan selalu ada hal baru yang kita temui setiap harinya yang terkadang membuat beberapa momen dalam hidup kita di masa lalu harus siap kita tinggalkan untuk kemudian menatap masa depan"
Mengawali tulisan saya kali ini rasanya akan lebih mudah apabila kemudian dimulai dari sebuah ungkapan sederhana yang lazim muncul di masyarakat yang sering dijadikan sebuah nasihat untuk orang-orang lain disekitarnya, yaitu "kita hidup itu untuk berproses". ungkapan ini memang sangat mujarab dan terlihat pamungkas untuk dijadikan obat yang dapat meminimalisir kegundahan hati kita akibat permasalahan setiap harinya. karena setiap orang pasti memiliki masalah,maka sudah pasti dengan menasehati orang tersebut dengan ungkapan ini bisa menjadi obat hati yang cukup pas. di beberapa tulisan saya sebelumnya pun sudah selalu menekankan bahwa hidup itu adalah sebuah proses.
Tanpa bermaksud untuk merepost, tulisan saya kali ini memang akan membahas tentang hidup adalah sebuah proses secara lebih mendalam namun saya akan mencoba menggambarkannya dengan sudut pandang lain yang tanpa sengaja saya pahami beberapa waktu lalu.
Ketika kita berbicara tentang sebuah proses,maka ketika itu pula sebenarnya kita membicarakan mengenai sebuah input dan juga output. bagi yang belum paham maksudnya, saya akan mencoba menggambarkan hubungan diantara mereka secara sederhana, yaitu output atau keluaran adalah hasil dari input yang telah di proses. secara sederhana hal itu digambarkan seperti skema dibawah ini:
Lantas apa hubungannya dengan meninggalkan momen di masa lalu? jawabannya akan kita temukan dalam penjelasan saya sesaat lagi, namun kali ini ijinkan saya memulai penjelasannya dengan analogi dari skema diatas dengan sebuah kehidupan
Input adalah diri kita pada masa lalu. diri kita yang masih lugu dan belum memahami sebuah kehidupan dengan utuh. atau dengan kata lain adalah diri kita yang belum dewasa.
sedangkan proses saya ibaratkan dengan sebuah permasalahan. kenapa demikian? karena permasalahan adalah sebuah proses yang akan menempa diri kita sehingga menjadi manusia yang utuh dan dewasa
dan terakhir, output adalah keluaran dari sebuah proses. dalam hal ini adalah manusia dewasa yang telah memahami makna hidup dengan utuh. dia sudah mampu menjalani sebuah kehidupan serta memaknainya dengan utuh sehingga dia sudah digolongkan menjadi manusia yang dewasa.
Lanjut kepada pokok bahasan kita selanjutnya, yaitu apa hubungannya dengan meninggalkan momen di masa lalu.
Banyak orang yang kecewa ketika ada beberapa hal dalam masa lalu mereka yang mereka sayangi atau sukai mendadak direnggut dari mereka. perasaan kecewa ini sering mengarah kepada sebuah kesedihan yang mendalam. hal ini wajar asalkan mereka tidak terlalu larut dalam kesedihan itu terus menerus sepanjang hidup mereka. karena hidup itu adalah sebuah proses menuju output yang diharapkan atau bisa dibilang menuju sebuah bentuk baru dalam fase hidup kita, maka ada kalanya proses itu tidak menyisakan apapun yang tersisa dari masa lalu kita atau input kita.
Banyak juga orang lain yang sampai sekarang belum bisa benar-benar memperoleh output/ kedewasaan yang diharapkan dalam hidup mereka karena mereka masih terus-terusan tenggelam pada ketidak relaan untuk kehilangan beberapa hal di masa lalu mereka. padahal sebagai sebuah proses menuju output sudah pasti tidak seluruh hal di input/ masa lalu itu bisa mengikuti mereka di masa depan. ada beberapa momen yang harus kita lupakan untuk kemudian menatap step lain di masa depan kita. karena orang yang selalu tenggelam pada masa lalu mereka sebenarnya adalah orang-orang yang tidak pernah siap untuk mendapatkan masa depan yang sesungguhnya benar-benar dia butuhkan.
Jadi, untuk kita yang sampai saat ini masih belum rela dan belum mampu move on dari masa lalu kita, saran saya adalah segeralah move on walaupun terkadang kita masih merasa bahwa dengan kembalinya masa lalu itu adalah yang terbaik bagi diri kita, karena hanya dengan move on dan melupakan masa lalu itulah terkadang kita bisa menemukan dan menjadi diri kita yang utuh dan siap memperoleh masa depan seperti yang kita harapkan, :)
0 komentar:
Posting Komentar