"Tidak ada manusia yang diciptakan sempurna". ungkapan ini mungkin pantas untuk mengawali tulisan saya kali ini. memang benar bahwa setiap manusia itu diciptakan ada kekurangan maupun kelebihannya.  dan kelebihan atau kekurangan yang dimiliki setiap orang ini berbeda antara satu dengan yang lainnya. ada yang unggul dalam satu hal namun dia tidak unggul dalam beberapa hal lainnya. kalimat terakhir saya barusan mungkin menjadi sebuah ungkapan yang menguatkan keyakinan kita bersama bahwa manusia itu diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lainnya karena pada dasarnya manusia memang tak bisa hidup sendiri di dunia ini.

          apabila kemudian dihubungkan dalam diri kita masing-masing, sudahkah kita benar-benar memahami kekurangan dan kelebihan dari diri kita sendiri? karena seperti yang kita ketahui bahwa kelebihan serta kekurangan tiap orang pastinya berbeda-beda dan kita tentunya takkan bisa memahami kelebihan serta kekurangan diri kita sendiri dengan mudah. untuk kali ini,peribahasa "gajah di depan mata tak tampak sedangkan semut di seberang lautan tampak" mungkin sangat tepat untuk mengibaratkannya karena sebenarnya tidaklah mudah bagi orang tersebut untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan dirinya. mungkin banyak orang yang merasa bahwa ketika dia sudah unggul dari orang lain dalam sebuah hal,maka bisa dibilang itulah kelebihan kita dibanding orang tersebut. padahal menurut saya pribadi keunggulan seseorang dalam sebuah hal, tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk menentukan kelebihan diri yang kita miliki. ketika kita berbicara tentang sebuah keunggulan maka sebenarnya kita juga sedang berbicara tentang "mengalahkan seseorang" ,padahal kelebihan diri kita itu bukanlah sesuatu yang bisa diukur hanya dengan mengalahkan seseorang atau sesuatu.

           mengalahkan seseorang atau sesuatu erat hubungannya dengan nafsu manusia yang selalu ingin lebih unggul dari orang lain disekitarnya. dengan begitu,sebuah kelebihan yang hanya diperoleh dari perasaan setelah mengalahkan tentunya menjadi sebuah hal yang tak pernah bisa mewujudkan inti dari kelebihan itu sendiri. Ketika kita berbicara tentang kelebihan memang tak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya kita juga berbicara tentang membandingkan, namun bukan berarti kemudian kita harus saling mengalahkan untuk dapat memperbandingkan hal tersebut. karena kelebihan yang sebenarnya bukannya hadir dari sebuah keunggulan fisik pribadinya,melainkan hadir dari hati nurani yang senantiasa ingin bermanfaat untuk orang-orang lain disekitarnya yang mungkin tak memiliki kelebihan seperti dirinya. 

          inti dari keunggulan menurut saya terletak pada rasa syukur yang ada di hati kita. karena tanpa adanya rasa syukur itu, kita hanya akan menjadi pribadi yang selalu ingin mengalahkan orang lain untuk dapat membuktikan kelebihan dirinya walaupun hal itu terkadang membuat dirinya tak sempat mensyukuri setiap kelebihan yang telah dia miliki saat ini.