"Apa yang kita pikirkan saat ini, kadang bukanlah solusi yang benar-benar kita butuhkan untuk masa depan "
Saya akan mulai membahas pemahaman saya mengenai salah satu situs jejaring sosial yang populer di masyarakat saat ini, yaitu facebook. Sebagaimana yang sudah dipahami oleh masyarakat bahwa Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial yang membantu kita untuk mampu terhubung dengan orang lain di tempat lain. terhubung disini bisa dengan berbagi cerita di wall, berbagi apa yang dirasakan dengan update status ataupun dengan chat secara langsung dengan fitur facebook chat. sampai disini saya sebagai salah satu pengguna nya pun sepakat bahwa pendiri situs jejaring ini yaitu Mark Zuckerberg adalah orang yang luar biasa karena bisa membuat orang-orang yang telah lama terpisah dapat kembali bertemu dalam sebuah situs yang sangat interaktif dan bisa mendukung komunikasi yang efektif antara satu orang dengan yang lain. karena memang kenyataannya situs ini membuat saya bisa tetap terkoneksi dengan teman-teman saya yang berada di tempat lain.
Situs jejaring sosial lain yang juga populer adalah twitter. situs ini menurut saya juga tidak kalah hebat dan tidak kalah bermanfaatnya apabila digunakan dengan cara yang tepat dan benar. Pernah dengar pepatah "berkumpullah dengan orang hebat apabila kamu ingin menjadi seseorang yang hebat?" nah bagi saya twitter adalah salah satu alat murah yang bisa mewujudkan pepatah tersebut. kita bisa memfollow orang-orang hebat di indonesia ataupun dunia dan kemudian mempelajari apa yang mereka lakukan lewat apa yang mereka twit kan sepanjang harinya. dengan begitu aura dan pemikiran orang-orang hebat tadi pasti bisa menular ke diri kita tanpa tidak kita sadari
Sayangnya, saya melihat ada fenomena menarik lain yang terjadi di masyarakat mengenai penggunaan media sosial ini dalam kehidupan sehari-hari. Saya mulai melihat sisi lain dari media sosial twitter dan facebook, yaitu twitter dan facebook bukan sebagai media sosial yang positif dan efektif, melainkan sebagai media pribadi tempat menumpahkan kekesalan yang kemudian diumbar ke publik. Tanpa sadar kita seringkali melihat curhatan pribadi di media sosial, mulai dari masalah pribadi hingga masalah keluarga dan pertemanan yang kemudian oleh pemiliknya dituliskan dalam status media sosialnya. Mungkin untuk melepas rasa kesalnya pada permasalahan yang menderanya, sang pemilik status memilih untuk melampiaskan kekesalannya pada apa yang ada disekitarnya seperti media sosial itu tadi. Tidak salah memang, tapi alangkah lebih bijaksananya apabila pelampiasan tersebut diarahkan pada hal-hal lain yang lebih positif. Memang ada beberapa orang yang setelah melampiaskannya dengan update status dia sudah merasa lega dan lepas dari masalah itu, namun sesungguhnya itu hanya akan berdampak negatif pada diri mereka sendiri di kemudian hari karena bagaimanapun permasalahan yang kita hadapi saat ini ada kalanya merupakan hal pribadi yang tidak selalu bisa diumbar ke publik.
Mungkin memang cukup sulit untuk membedakan penggunaan situs jejaring sosial milik pribadi. ada yang berpendapat bahwa karena itu akun milik kita pribadi, maka itu menjadi media pribadi kita untuk menunjukkan ekspresi pribadi kita. Namun keadaan itu tetap harus kita pahami dengan bijaksana karena bagaimanapun, pada dasarnya situs jejaring sosial adalah situs yang menghubungkan diri kita dengan orang lain sehingga hal-hal didalamnya pada dasarnya tetaplah difungsikan untuk menghubungkan kita dengan orang banyak dan bukan untuk kepentingan pribadi kita.
Terkadang kita memang merasa perlu melampiaskan kekesalan kita pada sesuatu, tapi kita harus ingat bahwa sebagai manusia yang penuh dengan keterbatasan, bisa saja apa yang ada dalam pikiran kita dalam suatu waktu itu hanya berupa solusi jangka pendek dan bukan solusi yang benar-benar kita perlukan seperti kebiasaan mengupdate kemarahan kita pada sebuah media sosial yang ujung-ujungnya hanya akan memperlihatkan kelemahan diri kita pada orang lain disekitar kita.
Karena solusi yang kita butuhkan dalam setiap permasalahan kita itu tidak akan pernah muncul ditengah amarah dan perasaan kesal kita, namun dia ada dalam ketenangan dan kesabaran hati kita ketika menghadapi permasalahan yang ada :)
Mungkin itu sedikit kisah yang bisa saya bagi pada kesempatan kali ini dan semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar