• Lingkungan Menentukan Diri

    "Berkumpullah dengan orang-orang yang kaya jika kamu ingin menjadi orang yang kaya,berkumpullah dengan dokter apabila kamu ingin menjadi seorang dokter dan berkumpullah dengan arsitek apabila kamu ingin menjadi seorang arsitek di masa depan,karena lingkunganmu turut menentukan akan menjadi seperti apa dirimu di masa depan"



         Sering sekali saya mendengar kalimat diatas ini di beberapa training motivasi yang pernah saya ikuti. dengan penuh keyakinan ,trainer di acara tersebut selalu menekankan pada audiens tentang pentingnya berkumpul dengan kelompok-kelompok tertentu yang dapat memotivasi diri kita untuk mencapai impian kita di masa depan. sebagai seorang awam,pada awalnya saya pun bisa dibilang cukup bingung dan belum mampu memahami pentingnya beberapa hal yang ditekankan oleh seorang trainer tadi kepada audiens nya yang dalam hal ini juga termasuk diri saya. cukup susah menghubungkan korelasi antara keinginan diri kita dengan berkumpul bersama orang-orang yang telah berhasil mencapainya. karena bagi saya pribadi,dengan berkumpul bersama orang-orang yang telah berhasil mencapai apa yang kita inginkan malah akan membuat diri kita minder bersama orang-orang tersebut atau mungkin juga kita akan salah tingkah ketika berkumpul dengan kelompok-kelompok tersebut karena kita tidak bisa menyamakan pola pemikiran dan pola kegiatan kita dengan orang-orang tersebut.
          Cukup lama pemikiran seperti ini bersemayam dalam diri saya sampai akhirnya beberapa waktu lalu saya mulai memahami perlahan apa yang sejak dulu berusaha ditanamkan oleh training motivasi yang pernah saya ikuti tersebut. pemahaman yang saya dapatkan ini sebenarnya secara tidak sadar saya pahami dengan berjalannya kehidupan saya sendiri,melihat sejenak lingkungan disekitar saya,dan memaknai keadaannya dengan lebih sederhana. 
          Saya mencoba menganalogikan dengan sebuah kondisi dimana ada seorang manusia yang mungkin sudah cukup nyaman dengan kehidupannya saat ini,walaupun sebenarnya ketika kita lihat di dunia nyata dia memiliki potensi untuk bisa lebih baik lagi. dia tidak mau berubah karena dia sudah cukup bersyukur atas apa yang dia miliki saat ini. contoh realnya mungkin ketika kita mengamati sejenak masyarakat desa. desa dengan berbagai macam potensinya sebenarnya memiliki banyak hal yang bisa dikembangkan lebih modern. sistem pertaniannya,sistem ekonominya serta sistem pendidikannya. mereka bisa lebih baik apabila beberapa sistem didalamnya diperbaiki,namun mereka cenderung menolak perubahan itu dengan alasan mereka sudah merasa cukup dengan kehidupan mereka saat ini. beberapa hal inilah yang membuat merubah masyarakat desa kearah yang lebih berkembang tergolong susah
          Sekarang kita coba kembali pada pembahasan awal,yaitu ketika kita sudah merasa nyaman dengan kondisi kita saat ini sebagai sebuah mahasiswa biasa yang ketika sudah lulus ingin bekerja sebagai karyawan swasta agar bisa hidup lebih layak. ketika dia sudah merasa nyaman seperti itu, apakah mungkin bagi dia untuk memimpikan hal yang lebih besar?untuk menjadi seorang pengusaha contohnya,atau mungkin seorang bos diperusahaan multinasional. kemungkinan pasti selalu ada,hanya saja dengan kondisi yang nyaman seperti itu tidak akan membuat seseorang menjadi termotivasi untuk benar-benar memanfaatkan potensi yang sebenarnya dia miliki. karena dia sudah cukup merasa nyaman dengan keinginannya untuk segera lulus dan menjadi karyawan maka hal itulah yang akan berusaha dia capai.
          Ada juga seseorang yang memiliki impian besar untuk menjadi seorang pengusaha di masa depan, namun sayangnya saat ini lingkungannya hanyalah para karyawan swasta biasa. kondisi seperti ini akan membuat seseorang menjadi tidak berkembang. dia memang ingin menjadi seoarng pengusaha,namun mindset yang tertanam di pikirannya hanyalah sebagai seorang karyawan biasa yang harus berpikir berjali-kali untuk mengambil sebuah resiko. tentunya dia akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan mindset seorang pengusaha yang harus berani mengambil resiko tinggi. 
           Pada akhirnya kita harus memahami bahwa yang berusaha dibentuk dari diri kita dengan berkumpul bersama orang-orang sukses di bidang mereka adalah pola pikir,motivasi kita untuk berani melangkah,serta kemampuan untuk keluar dari zona aman kita dan berani memperjuangkan sesuatu. ketika kita berkumpul dengan orang-orang yang kritis kita akan menjadi seseorang yang kritis, ketika kita berkumpul dengan orang-orang yang berani kita akan menjadi orang yang berani, ketika kita berkumpul dengan orang-orang yang mau berusaha maka kita akan menjadi pribadi yang mau berusaha,ketika kita berkumpul dengan orang-orang yang optimis maka kita juga akan menjadi orang yang optimis walaupun di tengah keterbatasan kita. karena pada hakikatnya, diri kita saat ini adalah hasil dari pengaruh lingkungan yang sedang kita diami saat ini. keluar dari zona nyaman itu selalu perlu agar kita mampu menemukan hal baru yang sebenarnya masih bisa kita capai dengan potensi yang kita miliki, yang mungkin tidak akan kita sadari selama kita masih berada dalam zona nyaman kita


  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Quotes For You

    Kesalahan adalah bahan bakar utama untuk sebuah pembelajaran ~ivandhana~

    ADDRESS

    Jl Smapal No 53, Serpong, Tangerang Selatan

    EMAIL

    ivandhana@yahoo.com
    ivandhana@bambubiru.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    08990567176
    017 775362 13